0
0
Pemkab dan Kemenag Beri Kelonggaran Kegiatan Selama Bulan Ramadhan PELAKSANAAN ibadah puasa di bulan suci Ramadhan sudah hampir melewati minggu pertama. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan dan Kementerian Agama (Kemenag) setempat sepakat memberikan kelonggaran pada masyarakat yang ingin beribadah shalat tarawih maupun buka bersama. Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Bangkalan Agus Zein menyampaikan, Pemkab Bangkalan tetap konsisten melakukan penegakan pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sehingga semuanya tetap sesuai dengan protokol kesehatan saat ibadah di bulan Ramadhan. "Kami tetap akan mengawasi PPKM agar tetap tertib, bahkan juga di bulan puasa ini," ujarnya, Jumat (16/4/2021). Sedangkan untuk ibadah shalat tarawih dan kegiatan lainnya, pemerintah meminta pimpinan desa dan tokoh masyarakat dan agama lebih aktif. Sebab penanganan Covid-19 sudah dikembalikan ke masing-masing desa. "Kami sudah meminta para tokoh masyarakat dan pemimpin desa agar mereka juga memastikan warga melakukan PPKM," pungkasnya. Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Bangkalan Abdul Haris menyampaikan, Pemerintah Pusat telah mengeluarkan edaran dan memperbolehkan masyarakat beribadah di luar rumah. Baik untuk kegiatan shalat tarawih, tadarus dan kegiatan buka atau sahur bersama. "Semuanya diperbolehkan, tetapi dengan mematuhi protokol kesehatan dan jamaah atau peserta kegiatan dibatasi hanya separuhnya," katanya. Sedangkan untuk kegiatan ceramah seperti kuliah tujuh menit (kultum) harus benar-benar dibatasi maksimal 15 menit. Sehingga dirinya menginstruksikan kepada seluruh penyuluh agama di setiap daerah agar juga memperhatikan imbauan tersebut. "Mereka salah satunya juga menjadi penceramah, jadi saya minta mereka mengawasi," tuturnya. Sebanyak 148 penyuluh juga diminta segera lebih aktif bergerak melakukan imbauan dan sosialisasi terhadap warga. Sehingga baik di wilayah kota atau desa, imbauan tersebut dapat dilakukan dengan tertib. "Mereka sudah saya minta agar mengawasi setiap masjid dan musala, agar sesuai dengan imbauan pemerintah," ungkapnya. (eko/igo)
0
0
Pemungutan Suara Pilkades Serentak Dipastikan Sesuai Jadwal PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bangkalan memastikan pemungutan suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak akan dilakukan sesuai jadwal. Artinya, tidak akan ada penundaan pelaksanaan pemungutan suara. Kepala Dinas Pembedayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bangkalan Ahmad Ahadian Hamid mengatakan, seluruh Kecamatan sepakat tidak ada pengunduran pelaksanaan Pilkades serentak 2021 di Kabupaten Bangkalan. Mantan Camat Kamal itu menegaskan bahwa seluruh Camat meminta Pilkades serentak tetap terlaksana sesuai jadwal. "Dari teman-teman Kecamatan berdasarkan hasil survei kebawah meminta agar pelaksanaan Pilkades tetap dilaksanakan tanggal 2 Mei mendatang," katanya, Jum'at (16/04/2021). Ia mengaku sudah menyampaikan hal itu kepada Bupati Bangkalan. Meski sebelumnya ada aspirasi dari Anggota DPRD perihal penundaan pelaksanaan Pilkades, namun ia menegaskan hal itu tidak akan terjadi. "Bupati sudah mengkroscek ke teman-teman Camat terkait kondisi dibawah apakah meminta diundur. Ternyata dari 18 Kecamatan minta pelaksanaan tetap sesuai jadwal," pungkasnya. (eko/igo)
0
0
Kominfobkl peta sebaran covid-19 Kabupaten Bangkalan (Update Data per 15 April 2021) . Jangan panik dan tetap ikuti himbauan dari pemerintah . . Source : bangkalankab.go.id covid19.bangkalankab.go.id #bangkalanlawancovid19 #bersamalawancorona
0
0
Bupati Hadiri Musrenbang RKPD Provinsi Jawa Timur BUPATI Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 di Hotel Shangrila, Surabaya, Kamis (15/4/2021). Acara yang diikuti oleh Kabupaten Kota se-Provinsi Jawa Timur ini dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Wakil Gubernur Emil Dardak. Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron mengatakan kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan salah satu langkah untuk mensinkronkan program Provinsi maupun Kabupaten Kota khusus nya di Kabupaten Bangkalan. Bupati menambahkan melalui forum yang dilaksanakan ini tentu akan menyelaraskan program pembangunan Daerah sesuai dengan instruksi Presiden Republik Indonesia. "Semoga apa yang telah diprogramkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini mampu meningkatkan perekonomian," ujar Bupati. Hadir mendampingi Bupati Bangkalan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Eko Setiawan beserta pejabat lingkungan Pemkab lainnya. (yus/igo)
0
0
Pemkab Terus Pantau Harga Bahan Pokok Selama Ramadhan MEMASUKI bulan ramadan harga bahan pangan di pasar terus meroket. Beberapa bahan pangan seperti daging ayam dan telur mengalami kenaikan. Kenaikan ini diperkirakan hingga lebaran mendatang. Kepala Seksi (Kasi) Pengadaan dan Penyaluran Dinas Perdagangan (Disdag) Bangkalan Siti Fitriah mengatakan, pada awal bulan ramadhan ini beberapa barang pangan di pasar mengalami kenaikan. Hal itu berdasarkan pemantauan menjelang bulan puasa. "Yang lagi melonjak tinggi ayam potong. Sebelum puasa harganya sekitar Rp 34 ribu hingga Rp 35 ribu. Kini sudah mencapai Rp 40 ribu," katanya, Kamis (15/4/2021). Kata dia, kenaikan ini merata di seluruh pasar di Bangkalan. Sebelumnya, dia telah melakukan survei di beberapa pasar sebagai sampel bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Bangkalan. Ada lima pasar yang dijadikan lokasi survei yakni Pasar Socah, Kwanyar, Modung, Bangkalan dan Kamal. "Daging juga mengalami lonjakan hingga Rp 130 ribu perkilo. Kenaikan menyeluruh, paling hanya selisihnya 1000 hingga 2000 karena memang penjual ini kan mengambil daging berbeda tempat," ujarnya. Begitu pula dengan cabe besar perkilonya mencapai Rp 50 ribu. Sedangkan cabe rawit, hasil pemantauan Siti malah mengalami penurunan yang sebelumnya melonjak tinggi. Setiap hari, kata dia, pihaknya terus melakukan pemantaun tiga pasar yang menjadi rekomendasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pasar tersebut yakni pasar Ki Lemah Dhuwur, Seninan dan Kamal. "Meski mengalami kenaikan, yang penting stok aman dan kulakan tidak sulit," jelasnya. Kenaikan ini terjadi akibat permintaan yang juga tinggi saat bulan ramadhan. Ia menyebut kenaikan harga akan semakin tinggi menjelang lebaran nanti. Namun, dia memastikan akan memantau kembali harga bahan pangan ini pada pertengahan bulan nanti. "Jika pertengahan bulan ramadhan nanti turun, kemungkinan menjelang lebaran akan kembali naik," tukasnya. Terpisah, Kepala Perekonomian Setkab Bangkalan Zainul Alim menyampaikan, menghadapi bulan ramadhan ada sebagian kebutuhan bahan pokok mengalami lonjakan atau kenaikan harga. Hal tersebut berdasarkan hasil dari pemantaunnya bersama TPID Bangkalan.
0
0
Bupati Bangkalan Tandatangani Kesepakatan Pembentukan Tim TP2DD MENDUKUNG implementasi pengembangan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah (ETP) maka setiap Pemerintah Daerah melakukan pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD). Ini sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2021 tertanggal 4 Maret 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah. Untuk itu, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menandatangani Surat Keputusan (SK) tentang Pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah atau TP2DD, Kamis (15/4/2021). Penandatanganan disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Dardak serta Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim. Penandatangan dilakukan bersama beberapa Bupati lainnya. Bupati Bangkalan menyampaikan, bahwa Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah atau TP2DD ini merupakan komitmen dari pemerintah daerah dalam mendukung percepatan elektronifikasi di lingkungan pemerintah terutama Pemkab Bangkalan. "Jadi Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah atau TP2DD ini berkolaborasi yakni ada pemerintah daerah, ada pihak Bank Indonesia, kemudian ada bank jatim," kata Bupati. Bupati menyatakan komitmennya untuk mendorong terus Transaksi Non Tunai ini. Hal ini tidak hanya untuk administrasi pemerintah, tetapi juga untuk publik atau masyarakat. "Baik itu UMKM maupun kegiatan-kegiatan dalam rangka mendorong PAD," ujarnya. Bupati berharap kegiatan perluasan digitalisasi makin memudahkan masyarakat terutama dalam transaksi. Tak hanya itu, digitalisasi juga untuk mengawal transparansi dalam perwujudan e-government dan Good Governance khususnya di Kabupaten Bangkalan. "Yang kita bisa lakukan, ya kita kerjakan segera. Ini selain meningkatkan efisiensi, tetapi juga percepatan pelayanan publik. Jadi ada transparansi dalam mewujudkan e-Government dan Good Governance di daerah ini," pungkasnya. (yus/igo)
0
0
Bulan Puasa, Dinkes Kebut Vaksinasi di 7 Korwil DINAS kesehatan (Dinkes) Bangkalan terus melakukan vaksinasi untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sejak hari ini, vaksinasi digelar serentak di 7 koordinator wilayah (korwil) pendidikan. Kepala Dinkes Bangkalan, Sudiyo mengatakan, Bangkalan kembali mendapat kiriman vaksin sebanyak 6.700 vial vaksin. Jumlah tersebut akan digunakan untuk vaksinasi tenaga pendidik mulai tingkat paud hingga SMP. "Vaksin 6.700 itu untuk tenaga pendidik di 7 korwil yakni Geger, Klampis, Konang, Kokop, Modung, Kedundung dan Tragah serentak hari ini kecuali klampis yang minggu depan," ungkapnya, Rabu (14/4/2021). Selain itu, ia juga mengaku akan mengebut vaksinasi di 7 korwil itu dalam sebulan ini. Sehingga, setelah bulan puasa, vaksinasi pada Lanjut Usia (Lansia) bisa dilakukan. "Selama ini kan vaksinasi lansia memang terhambat karena vaksinnya belum tersedia," imbuhnya. Ia juga mengatakan, vaksinasi pada lansia termasuk prioritas. Sebab, banyak kasus komorbid pada golongan tersebut yang harus didahulukan agar dapat mencegah penularan Covid-19. Sementara itu, Ketua MUI Bangkalan, KH Syarifudin Damanhuri mengatakan, suntik vaksin di bulan Ramadhan tak membatalkan puasa. Meski demikian, ia mengimbau agar vaksinasi dilakukan malam hari. "Tidak batal, namun untuk menghindari perbedaan pendapat yang membatalkan lebih baik dilakukan malam hari," tandasnya. (eko/igo)
0
0
Kelanjutan Pembangunan Gedung DPRD Direncanakan Bulan Mei DINAS Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Bangkalan, akan melanjutkan pembangunan gedung DPRD di Jl Halim Perdana Kusuma. Diketahui pembangunan tahun 2021 ini merupakan kelanjutan kali ketiga. Tahun 2019 lalu gedung tersebut dianggarkan Rp 45 miliar dan 2020 sebesar Rp 5 miliar. Sedangkan tahun ini perkirakan Rp 18 miliar. Total anggaran yang dibutuhkan dan bisa ditempati sekitar Rp 68 miliar. Kabid Tata Bangunan dan Gedung, DPRKP Bangkalan, Nur Taufiq menyampaikan, pembangunan gedung dewan tersebut merupakan program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Sehingga tahun 2021 ini, kekurangan fasilitas bangunan dewan diusahakan selesai. "Jika selesai, maka tahun 2022 yang akan datang bisa digunakan," kata Taufiq, Selasa (13/4/2021). Anggaran sebesar Rp 18 miliar pada tahun 2021 ini diperuntukan mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan. Saat ini perencanaan dan pengawasan sudah masuk tahap lelang di Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) "Pembangunan fisik diantaranya aula paripurna, lift, hingga arsitektur. Jika diluar gedung bisa tahun depan. Yang penting bisa digunakan tahun 2022," katanya. Pelaksanaan pembangunan fisik dengan ukuran gedung 5.778 meter per segi itu direncanakan bulan Mei yang akan datang. Saat ini kata dia, masih proses melengkapi berkas lelang di LPSE Kabupaten Bangkalan. Seperti Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dan dokumen lain. "Bulan April ini diusahakan tayang di LPSE, Mei surat perintah kerja sudah ditandatangani," ucap dia. Pihaknya berharap pembangunan gedung dewan, mulai dari lelang hingga pelaksanaan berjalan dengan lancar. Yakni, sesuai jadwal yang sudah direncanakan oleh DPRKP Bangkalan. Sehingga, tahun 2022 anggota dewan dapat bekerja lebih baik lagi di gedung baru. "Semoga tidak ada tender ulang. Tepat waktu dan tepat mutu, sehingga pembangunan berkualitas," pungkas dia. (eko/igo)
0
0
Kominfobkl peta sebaran covid-19 Kabupaten Bangkalan (Update Data per 14 April 2021) . Jangan panik dan tetap ikuti himbauan dari pemerintah . . Source : bangkalankab.go.id covid19.bangkalankab.go.id #bangkalanlawancovid19 #bersamalawancorona