• Cegah Penularan Lebih Meluas, 11 Kantor OPD Bangkalan Kegiatannya Ditutup

BUPATI Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron mengeluarkan kebijakan untuk menutup total 11 kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Keputusan itu diambil setelah beberapa pejabatnya terjangkit Covid-19. 

Bupati mengambil langkah tersebut melalui Surat Edaran (SE) tentang Penetapan Jam Kerja Aparatur Sipil Negara untuk meningkatkan kewaspadaan penularan Covid-19. Dalam surat tertanggal 15 Januari 2021 itu disebutkan pemberhentian sementara waktu semua kegiatan dimulai dari tanggal 18-22 Januari 2021. 

"Hal ini dilakukan untuk pencegahan penularan virus covid-19 lebih meluas," terang Humas Satgas Covid-19 Agus Sugianto Zain, Senin (18/1/2021).

Adapun pemberhentian sementara semua kegiatan kedinasan itu berlaku untuk Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Dinas Pendidikan. Kemudian di Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Keluarga Berencana dan PPPA, Dinas Perikanan, Dinas Perpustakaan, Badan Administrasi Pembangunan Setda, Bagian Pemerintahan dan Bagian Perencanaan dan Keuangan Setda. 

Sementara untuk pejabat pelaksana perangkat daerah lainnya tetap menggunakan sistem Work From Home (WFH) dengan mekanisme shift satu hari kerja di kantor dan satu hari dari rumah. "Pembagiannya dengan komposisi 25 persen yang akan diatur oleh masing-masing perangkat daerah," ungkapnya. (yus/igo)

http://bangkalankab.go.id/v6/read/berita/2811-cegah-penularan-lebih-meluas-11-kantor-opd-bangkalan-kegiatannya-ditutup- #informasibangkalan
    00
    Cegah Penularan Lebih Meluas, 11 Kantor OPD Bangkalan Kegiatannya Ditutup BUPATI Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron mengeluarkan kebijakan untuk menutup total 11 kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Keputusan itu diambil setelah beberapa pejabatnya terjangkit Covid-19.  Bupati mengambil langkah tersebut melalui Surat Edaran (SE) tentang Penetapan Jam Kerja Aparatur Sipil Negara untuk meningkatkan kewaspadaan penularan Covid-19. Dalam surat tertanggal 15 Januari 2021 itu disebutkan pemberhentian sementara waktu semua kegiatan dimulai dari tanggal 18-22 Januari 2021.  "Hal ini dilakukan untuk pencegahan penularan virus covid-19 lebih meluas," terang Humas Satgas Covid-19 Agus Sugianto Zain, Senin (18/1/2021). Adapun pemberhentian sementara semua kegiatan kedinasan itu berlaku untuk Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Dinas Pendidikan. Kemudian di Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Keluarga Berencana dan PPPA, Dinas Perikanan, Dinas Perpustakaan, Badan Administrasi Pembangunan Setda, Bagian Pemerintahan dan Bagian Perencanaan dan Keuangan Setda.  Sementara untuk pejabat pelaksana perangkat daerah lainnya tetap menggunakan sistem Work From Home (WFH) dengan mekanisme shift satu hari kerja di kantor dan satu hari dari rumah. "Pembagiannya dengan komposisi 25 persen yang akan diatur oleh masing-masing perangkat daerah," ungkapnya. (yus/igo) http://bangkalankab.go.id/v6/read/berita/2811-cegah-penularan-lebih-meluas-11-kantor-opd-bangkalan-kegiatannya-ditutup- #informasibangkalan
  • Pemkab Segera Seminarkan Hasil Kajian Gelar Kepahlawanan Syaichona Kholil

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bangkalan terus menggenjot tahapan pengajuan gelar kepahlawanan Syaichona Kholil Bangkalan. Salah satunya dengan akan diadakan seminar kepahlawanan Syaichona Cholil pada tangga 25 Januari mendatang.

"kita mulai mempersiapkan data-data yang akan diseminarkan, seperti data riwayat hidup, riwayat perjuangan beliau, rekomendasi Gubernur dan Bupati, serta biografi beliau," kata Wakil Bupati Bangkalan Drs Mohni usai memimpin Rapat persiapan seminar lewat zoom di Kantor Diskominfo, Senin (18/1/2020).

Menurutnya, saat ini Pemkab Bangkalan terus menambah data-data penunjang untuk melengkapi syarat-syarat pengajuan gelar kepahlawanan Syaichona Cholil, dengan cara memadukan data dari yayasan dan data yang telah dimiliki oleh Pemkab (Dinsos dan Balitbangda).

"Hari kita memadukan berbagai data, baik naskah akademik maupun hasil kunjungan dari beberapa tempat," imbuh mantan Kepala Dinas Pendidikan itu.

Lebih teknis, Sekretaris Daerah Kabupaten Bangkalan Taufan Zairinsyah mengatakan, tahapan demi tahapan telah dilakukan oleh Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) yang telah melakukan penelitian dan pengkajian (melalui proses, diskusi maupun sarasehan).

"Tahap demi tahap sudah kita lalui bersama, setiap syarat-syarat yang diperlukan dalam pengajuan gelar kepahlawanan kita terus lengkapi," katanya. (eko/igo)

http://bangkalankab.go.id/v6/read/berita/2810-pemkab-segera-seminarkan-hasil-kajian-gelar-kepahlawanan-syaichona-kholil #informasibangkalan
    00
    Pemkab Segera Seminarkan Hasil Kajian Gelar Kepahlawanan Syaichona Kholil PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bangkalan terus menggenjot tahapan pengajuan gelar kepahlawanan Syaichona Kholil Bangkalan. Salah satunya dengan akan diadakan seminar kepahlawanan Syaichona Cholil pada tangga 25 Januari mendatang. "kita mulai mempersiapkan data-data yang akan diseminarkan, seperti data riwayat hidup, riwayat perjuangan beliau, rekomendasi Gubernur dan Bupati, serta biografi beliau," kata Wakil Bupati Bangkalan Drs Mohni usai memimpin Rapat persiapan seminar lewat zoom di Kantor Diskominfo, Senin (18/1/2020). Menurutnya, saat ini Pemkab Bangkalan terus menambah data-data penunjang untuk melengkapi syarat-syarat pengajuan gelar kepahlawanan Syaichona Cholil, dengan cara memadukan data dari yayasan dan data yang telah dimiliki oleh Pemkab (Dinsos dan Balitbangda). "Hari kita memadukan berbagai data, baik naskah akademik maupun hasil kunjungan dari beberapa tempat," imbuh mantan Kepala Dinas Pendidikan itu. Lebih teknis, Sekretaris Daerah Kabupaten Bangkalan Taufan Zairinsyah mengatakan, tahapan demi tahapan telah dilakukan oleh Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) yang telah melakukan penelitian dan pengkajian (melalui proses, diskusi maupun sarasehan). "Tahap demi tahap sudah kita lalui bersama, setiap syarat-syarat yang diperlukan dalam pengajuan gelar kepahlawanan kita terus lengkapi," katanya. (eko/igo) http://bangkalankab.go.id/v6/read/berita/2810-pemkab-segera-seminarkan-hasil-kajian-gelar-kepahlawanan-syaichona-kholil #informasibangkalan
  • Tingkatkan Gemar Ikan, Diskan Akan Gandeng Dinkes

DINAS Perikanan (Diskan) Kabupaten Bangkalan akan menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mengoptimalkan gerakan gemar ikan. Kerjasama itu tengah dirancang untuk memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat. 

"Kami juga akan bekerjasama dengan Pusat pelayanan kesehatan di setiap Desa," kata Kepala Diskan Bangkalan Muhammad Zaini, Senin (18/1/2021).

Zaini mengatakan, upaya gemar ikan harus ada peningkatan setiap tahun. Oleh sebab itu, bentuk kerjasama tersebut dinilai efisein. Konsepnya, kata Zaini, melalui kegiatan di Posyandu. 

"Kami akan memaksimalkan kegiatan ini dengan kerjasama. Kami bertekad gemar ikan harus merata," ungkapnya. 

Selain kerjasama, Dinas Perikanan juga telah mengambil beberapa langkah salah satunya memberikan pembinaan pengolahan ikan. Tujuannya untuk mengasah kreatifitas masyarakat baik pemuda atau lainnya agar bisa mengolah hasil laut dengan baik. 

"Kami juga ingin mereka lebih kreatif dalam mengolah ikan. Sehingga dapat meningkatkan angka gemar ikan," jelasnya. 

Bentuk kerjasama tersebut juga didukung oleh Kepala Dinas Kesehatan setempat Sudiyo. Menurutnya, protein dan gizi yang terkandung dalam ikan sangat baik. Sehingga perlu disampaikan kepada masyarakat. 

"Kami siap mendukung karena itu juga menjadi tugas kami dalam mengurangi angka stunting, semoga sesuai rencana karena situasinya masih pandemi," kata Sudiyo. (yus/igo)

http://bangkalankab.go.id/v6/read/berita/2809-tingkatkan-gemar-ikan-diskan-akan-gandeng-dinkes- #informasibangkalan
    00
    Tingkatkan Gemar Ikan, Diskan Akan Gandeng Dinkes DINAS Perikanan (Diskan) Kabupaten Bangkalan akan menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mengoptimalkan gerakan gemar ikan. Kerjasama itu tengah dirancang untuk memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat.  "Kami juga akan bekerjasama dengan Pusat pelayanan kesehatan di setiap Desa," kata Kepala Diskan Bangkalan Muhammad Zaini, Senin (18/1/2021). Zaini mengatakan, upaya gemar ikan harus ada peningkatan setiap tahun. Oleh sebab itu, bentuk kerjasama tersebut dinilai efisein. Konsepnya, kata Zaini, melalui kegiatan di Posyandu.  "Kami akan memaksimalkan kegiatan ini dengan kerjasama. Kami bertekad gemar ikan harus merata," ungkapnya.  Selain kerjasama, Dinas Perikanan juga telah mengambil beberapa langkah salah satunya memberikan pembinaan pengolahan ikan. Tujuannya untuk mengasah kreatifitas masyarakat baik pemuda atau lainnya agar bisa mengolah hasil laut dengan baik.  "Kami juga ingin mereka lebih kreatif dalam mengolah ikan. Sehingga dapat meningkatkan angka gemar ikan," jelasnya.  Bentuk kerjasama tersebut juga didukung oleh Kepala Dinas Kesehatan setempat Sudiyo. Menurutnya, protein dan gizi yang terkandung dalam ikan sangat baik. Sehingga perlu disampaikan kepada masyarakat.  "Kami siap mendukung karena itu juga menjadi tugas kami dalam mengurangi angka stunting, semoga sesuai rencana karena situasinya masih pandemi," kata Sudiyo. (yus/igo) http://bangkalankab.go.id/v6/read/berita/2809-tingkatkan-gemar-ikan-diskan-akan-gandeng-dinkes- #informasibangkalan
  • Kantor Dispendukcapil Tutup, Masyarakat Bisa Mengurus Adminduk ke MPP

KANTOR dinas Kependudukan dan Catatan sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Bangkalan ditutup mulai hari ini (18/1/2021) hingga lima hari kedepan. Hal itu sesuai dengan surat edaran Bupati Bangkalan tentang memberhentikan aktivitas sementara untuk 8 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 2 Bagian di Sekretariat Daerah.

Meski kantor Dispendukcapil tutup, masyarakat tetap bisa mengurus administrasi kependudukan (adminduk) ke Mall Pelayanan Publik (MPP) yang berada di Bangkalan Plaza.

"Untuk perekaman KTP, KIA dan Kartu Keluarga bisa diurus di MPP," kata Kepala Dispenduk Bangkalan Melalui Kasi Identitas Dispendukcapil, Agus Suharyono.

Sementara untuk pengurusan Akte Kelahiran, Akte Kematian dan surat pindah ditutup sementara karena tiga pelayanan tersebut ada di Kantor Dispenduk.

"Di MPP tetap buka sesuai dengan izin dari DPM PTSP selaku kordinator Mall Pelayanan Publik," imbuhnya.

Agus mengatakan, hingga senin siang, masyarakat yang mengurus pelayanan di MPP melonjak hingga 30 persen.

"Untuk hari ini ada peningkatan pengunjung, kita lihat saja seminggu kedepan," tutupnya. (eko/igo)

http://bangkalankab.go.id/v6/read/berita/2808-kantor-dispendukcapil-tutup-masyarakat-bisa-mengurus-adminduk-ke-mpp #informasibangkalan
    00
    Kantor Dispendukcapil Tutup, Masyarakat Bisa Mengurus Adminduk ke MPP KANTOR dinas Kependudukan dan Catatan sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Bangkalan ditutup mulai hari ini (18/1/2021) hingga lima hari kedepan. Hal itu sesuai dengan surat edaran Bupati Bangkalan tentang memberhentikan aktivitas sementara untuk 8 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 2 Bagian di Sekretariat Daerah. Meski kantor Dispendukcapil tutup, masyarakat tetap bisa mengurus administrasi kependudukan (adminduk) ke Mall Pelayanan Publik (MPP) yang berada di Bangkalan Plaza. "Untuk perekaman KTP, KIA dan Kartu Keluarga bisa diurus di MPP," kata Kepala Dispenduk Bangkalan Melalui Kasi Identitas Dispendukcapil, Agus Suharyono. Sementara untuk pengurusan Akte Kelahiran, Akte Kematian dan surat pindah ditutup sementara karena tiga pelayanan tersebut ada di Kantor Dispenduk. "Di MPP tetap buka sesuai dengan izin dari DPM PTSP selaku kordinator Mall Pelayanan Publik," imbuhnya. Agus mengatakan, hingga senin siang, masyarakat yang mengurus pelayanan di MPP melonjak hingga 30 persen. "Untuk hari ini ada peningkatan pengunjung, kita lihat saja seminggu kedepan," tutupnya. (eko/igo) http://bangkalankab.go.id/v6/read/berita/2808-kantor-dispendukcapil-tutup-masyarakat-bisa-mengurus-adminduk-ke-mpp #informasibangkalan
  • Kominfobkl peta sebaran covid-19 Kabupaten Bangkalan (Update Data per 17 Januari 2021)
.
Jangan panik dan tetap ikuti himbauan dari pemerintah
.
.
Source :
bangkalankab.go.id
covid19.bangkalankab.go.id
#bangkalanlawancovid19
#bersamalawancorona
    00
    Kominfobkl peta sebaran covid-19 Kabupaten Bangkalan (Update Data per 17 Januari 2021) . Jangan panik dan tetap ikuti himbauan dari pemerintah . . Source : bangkalankab.go.id covid19.bangkalankab.go.id #bangkalanlawancovid19 #bersamalawancorona
  • Kominfobkl peta sebaran covid-19 Kabupaten Bangkalan (Update Data per 16 Januari 2021)
.
Jangan panik dan tetap ikuti himbauan dari pemerintah
.
.
Source :
bangkalankab.go.id
covid19.bangkalankab.go.id
#bangkalanlawancovid19
#bersamalawancorona
    00
    Kominfobkl peta sebaran covid-19 Kabupaten Bangkalan (Update Data per 16 Januari 2021) . Jangan panik dan tetap ikuti himbauan dari pemerintah . . Source : bangkalankab.go.id covid19.bangkalankab.go.id #bangkalanlawancovid19 #bersamalawancorona
  • Disbudpar Berencana Akan Tarik Retribusi Masuk ke Wisata Kuliner

DINAS Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bangkalan berencana akan menarik retribusi bagi para pengunjung wisata kuliner di Taman Rekreasi Kota (TRK). Rencananya penarikan retribusi tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat ini. 

"Setelah nanti wisata kuliner diresmikan maka kami juga akan berencana menarik retribusi untuk pengunjung," kata Kepala Disbudpar Hasan Faisol, Jumat (15/1/2021). 

Faisol mengatakan, rencana pengelolaan dan penarikan retribusi itu guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Bangkalan dari sektor Pariwisata. Namun untuk besaran retribusi yang akan ditarik, Faisol mengaku belum bisa memutuskan dan masih akan merapatkannya dengan instansi terkait. 

"Nanti kami rapatkan dulu dengan tim, tidak lama lagi kami akan lakukan rapat terkait ini bersama Bapenda juga," ujarnya. 

Selain itu, penarikan retribusi itu juga masih mempertimbangkan antusiasme masyarakat. Karena di sisi lain, dia khawatir jika nanti pengunjung wisata kuliner TRK ditarik pungutan masuk akan semakin sepi. 

"Dimana-mana kalau yang namanya wisata itu kan harus bayar, tapi kita juga masih mempertimbangkan dampak lainnya," katanya. 

Faisol menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan wisata tersebut agar bisa dilaunching bersama dengan relokasi PKL. Faisol juga mengaku ingin membangun stand kuliner sebanyak mungkin agar pengunjung bisa bebas memilih makanan. 

"Untuk yang akan menempati stand itu nantinya, kami prioritaskan PKL setempat, baru kalau ada lebihnya bisa pedagang dari luar," pungkasnya. (yus/igo)

http://bangkalankab.go.id/v6/read/berita/2807-disbudpar-berencana-akan-tarik-retribusi-masuk-ke-wisata-kuliner #informasibangkalan
    00
    Disbudpar Berencana Akan Tarik Retribusi Masuk ke Wisata Kuliner DINAS Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bangkalan berencana akan menarik retribusi bagi para pengunjung wisata kuliner di Taman Rekreasi Kota (TRK). Rencananya penarikan retribusi tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat ini.  "Setelah nanti wisata kuliner diresmikan maka kami juga akan berencana menarik retribusi untuk pengunjung," kata Kepala Disbudpar Hasan Faisol, Jumat (15/1/2021).  Faisol mengatakan, rencana pengelolaan dan penarikan retribusi itu guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Bangkalan dari sektor Pariwisata. Namun untuk besaran retribusi yang akan ditarik, Faisol mengaku belum bisa memutuskan dan masih akan merapatkannya dengan instansi terkait.  "Nanti kami rapatkan dulu dengan tim, tidak lama lagi kami akan lakukan rapat terkait ini bersama Bapenda juga," ujarnya.  Selain itu, penarikan retribusi itu juga masih mempertimbangkan antusiasme masyarakat. Karena di sisi lain, dia khawatir jika nanti pengunjung wisata kuliner TRK ditarik pungutan masuk akan semakin sepi.  "Dimana-mana kalau yang namanya wisata itu kan harus bayar, tapi kita juga masih mempertimbangkan dampak lainnya," katanya.  Faisol menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan wisata tersebut agar bisa dilaunching bersama dengan relokasi PKL. Faisol juga mengaku ingin membangun stand kuliner sebanyak mungkin agar pengunjung bisa bebas memilih makanan.  "Untuk yang akan menempati stand itu nantinya, kami prioritaskan PKL setempat, baru kalau ada lebihnya bisa pedagang dari luar," pungkasnya. (yus/igo) http://bangkalankab.go.id/v6/read/berita/2807-disbudpar-berencana-akan-tarik-retribusi-masuk-ke-wisata-kuliner #informasibangkalan
  • Soal Vaksinasi Covid-19, Masyarakat Diminta Filter Informasi

KEPALA Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan, Sudiyo meminta masyarakat tidak risau bahkan galau soal vaksinasi Covid-19. Vaksinasi itu kata Sudiyo bagian dari upaya mengerem laju penyebaran Covid-19 di dunia maupun di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bangkalan.

"Secara garis besar masyarakat jangan bingung soal vaksin," kata Sudiyo, Jumat (15/1/2021).

Menurutnya, masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan informasi yang beredar saat ini baik di media sosial dan sejenisnya tentang efek kegiatan vaksin. Kata dia hal itu merupakan berita lama diangkat kembali, bukan vaksin Covid-19 saat ini.

"Berita itu dibuat hoax oleh orang kaya, karena mereka anti terhadap vaksin, bukan hanya covid ini saja, tapi jauh dari sebelumnya. Itu yang muncul kegiatan berapa tahun lalu dinaikan lagi," ujar dia.

Kegiatan vaksinasi Covid-19 ini, lanjut Sudiyo, tidak jauh berbeda dengan vaksin influenza dan sejenisnya yang telah dilakukan bertahun- tahun, dan tidak ada masalah bahkan sangat efektif.

"Masyarakat tidak usah gelisah, bingung dengan berita hoax itu. Filter berita itu dan harus valid berita yang di ekspos," pinta dia.

Menurut mantan Kepala Puskesmas Blega itu, vaksin Covid-19 untuk masyarakat Bangkalan belum tiba. Seharusnya, lanjut dia, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bangkapan di faksin hari Kamis 14 Januari 2021.

"Harusnya jajaran Forkopimda kemarin, termasuk saya. karena faksinnnya belum ada maka ditunda sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," terangnya.

Kata Sudiyo, vaksin Covid-19 di Kabupaten Bangkalan pelaksanaannya diperkirakan bakal berlangsung pada awal atau pertengahan Februari mendatang.

"Perkiraan awal atau pertengahan Februari. Saat ini di Jawa Timur yang menerima vaksin hanya di Surabaya, Sidoarjo dan Gersik. Hanya tiga (3) daerah. Sementara 35 kabupaten/kota masih menunggu informasi lebih lanjut," tutupnya. (eko/igo)
http://bangkalankab.go.id/v6/read/berita/2806-soal-vaksinasi-covid-19-masyarakat-diminta-filter-informasi #informasibangkalan
    00
    Soal Vaksinasi Covid-19, Masyarakat Diminta Filter Informasi KEPALA Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan, Sudiyo meminta masyarakat tidak risau bahkan galau soal vaksinasi Covid-19. Vaksinasi itu kata Sudiyo bagian dari upaya mengerem laju penyebaran Covid-19 di dunia maupun di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bangkalan. "Secara garis besar masyarakat jangan bingung soal vaksin," kata Sudiyo, Jumat (15/1/2021). Menurutnya, masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan informasi yang beredar saat ini baik di media sosial dan sejenisnya tentang efek kegiatan vaksin. Kata dia hal itu merupakan berita lama diangkat kembali, bukan vaksin Covid-19 saat ini. "Berita itu dibuat hoax oleh orang kaya, karena mereka anti terhadap vaksin, bukan hanya covid ini saja, tapi jauh dari sebelumnya. Itu yang muncul kegiatan berapa tahun lalu dinaikan lagi," ujar dia. Kegiatan vaksinasi Covid-19 ini, lanjut Sudiyo, tidak jauh berbeda dengan vaksin influenza dan sejenisnya yang telah dilakukan bertahun- tahun, dan tidak ada masalah bahkan sangat efektif. "Masyarakat tidak usah gelisah, bingung dengan berita hoax itu. Filter berita itu dan harus valid berita yang di ekspos," pinta dia. Menurut mantan Kepala Puskesmas Blega itu, vaksin Covid-19 untuk masyarakat Bangkalan belum tiba. Seharusnya, lanjut dia, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bangkapan di faksin hari Kamis 14 Januari 2021. "Harusnya jajaran Forkopimda kemarin, termasuk saya. karena faksinnnya belum ada maka ditunda sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," terangnya. Kata Sudiyo, vaksin Covid-19 di Kabupaten Bangkalan pelaksanaannya diperkirakan bakal berlangsung pada awal atau pertengahan Februari mendatang. "Perkiraan awal atau pertengahan Februari. Saat ini di Jawa Timur yang menerima vaksin hanya di Surabaya, Sidoarjo dan Gersik. Hanya tiga (3) daerah. Sementara 35 kabupaten/kota masih menunggu informasi lebih lanjut," tutupnya. (eko/igo) http://bangkalankab.go.id/v6/read/berita/2806-soal-vaksinasi-covid-19-masyarakat-diminta-filter-informasi #informasibangkalan
  • Kominfobkl peta sebaran covid-19 Kabupaten Bangkalan (Update Data per 15 Januari 2021)
.
Jangan panik dan tetap ikuti himbauan dari pemerintah
.
.
Source :
bangkalankab.go.id
covid19.bangkalankab.go.id
#bangkalanlawancovid19
#bersamalawancorona
    00
    Kominfobkl peta sebaran covid-19 Kabupaten Bangkalan (Update Data per 15 Januari 2021) . Jangan panik dan tetap ikuti himbauan dari pemerintah . . Source : bangkalankab.go.id covid19.bangkalankab.go.id #bangkalanlawancovid19 #bersamalawancorona